Uncategorized
Memola Kain
Memola Kain
membatik kain (nglowongi) Kain yang telah selesai dipola motif dapat mulai dibatik (diklowong).
membatik kain (nglowongi)
Kain yang telah selesai dipola motif dapat mulai dibatik (diklowong).
Selesai pembatikan tahap 1 Kain selesai dibatik, siap dimasukkan ke pewarna
Selesai pembatikan tahap 1
Kain selesai dibatik, siap dimasukkan ke pewarna
pewarnaan tahap1 masukkan pada pewarna kuning. Di atuskan di tempat teduh kurleb 2-3 menit
pewarnaan tahap1
masukkan pada pewarna kuning. Di atuskan di tempat teduh kurleb 2-3 menit
masukkan ke larutan pembangkit warna sekaligus pengancing warna supaya tidak luntur
masukkan ke larutan pembangkit warna sekaligus pengancing warna supaya tidak luntur
cuci bersih, bilas perlahan dengan air dingin
cuci bersih, bilas perlahan dengan air dingin
Tutup dengan lililjn batik, bagian-bagian yang dikehendaki berwarna kuning
Tutup dengan lililjn batik, bagian-bagian yang dikehendaki berwarna kuning
Pewarnaan tahap 2 pewarnaan ke 2, proses sama pada pewarnaan 1
Pewarnaan tahap 2
pewarnaan ke 2, proses sama pada pewarnaan 1
Pelorodan  Pelorodan: proses merebus kain batik supaya lilin batik hilang
Pelorodan
Pelorodan: proses merebus kain batik supaya lilin batik hilang
Dibolak balik supaya lilin batik hilang/larut. setelah lilin malam hilang, kucek perlahan di air dingi,untuk menghilangkan sisa malam
Dibolak balik supaya lilin batik hilang/larut. setelah lilin malam hilang, kucek perlahan di air dingi,untuk menghilangkan sisa malam
Jemur dan keringkan di tempat teduh
Jemur dan keringkan di tempat teduh
Uncategorized

Tutorial Batik Sederhana untuk Pemula

bahan
bahan:

a.kain

b. malam batik

alat: a.wajan kecil b.kompor
alat:
a.wajan kecil
b.kompor
pewarna Indogosol a.natrium nitrit b.pewarna kuning
pewarna Indogosol
a.natrium nitrit
b.pewarna kuning
alat a.kuas (untuk mengeblok bidang besar) b.canting klowong
alat
a.kuas (untuk mengeblok bidang besar)
b.canting klowong
pilih gambar,desain pada kain
pilih gambar,desain pada kain
Memola Kain Desain yang telah digambar di kertas dijiplak pada kain katun putih yang disebut memola kain
Memola Kain
Desain yang telah digambar di kertas dijiplak pada kain katun putih yang disebut memola kain

https://www.facebook.com/media/set/?set=a.886143471471201.1073741828.332759480142939&type=3

Uncategorized

Sementara memanaskan lilin batik kita dapat mendesain dan menjiplak kain yang hendak dibatik,berikut urutannya menurut gambar smile emotikon 5. Desain gambar di atas kertas. 6. Lalu jiplak pada kain putih. 7. penampakan tampak seperti pada gambar 7 8. Setelah lilin panas mulailah membatik perlahan. tips: untuk mengetahui kondisi lilin batik [malam] yang tepat kita cobakan dengan canting di tepi kain [teteskan]. Jika tetesan merembet maka malam terlalu panas, jika malam tidak tembus di balik kain berarti kurang panas. Bila malam tersebut tembus pada kain, tapi tidak merembet dan malam tebal di atas, itulah kondisi yang tepat untuk kain tersebut. Yang penting diperhatikan adalah tebal tipis kain yang akan kita batik.
Sementara memanaskan lilin batik kita dapat mendesain dan menjiplak kain yang hendak dibatik,berikut urutannya menurut gambar
smile emotikon
5. Desain gambar di atas kertas.
6. Lalu jiplak pada kain putih.
7. penampakan tampak seperti pada gambar 7
8. Setelah lilin panas mulailah membatik perlahan.
tips: untuk mengetahui kondisi lilin batik [malam] yang tepat kita cobakan dengan canting di tepi kain [teteskan]. Jika tetesan merembet maka malam terlalu panas, jika malam tidak tembus di balik kain berarti kurang panas. Bila malam tersebut tembus pada kain, tapi tidak merembet dan malam tebal di atas, itulah kondisi yang tepat untuk kain tersebut. Yang penting diperhatikan adalah tebal tipis kain yang akan kita batik.
Selanjutnya batik yang telah selesai dibatik akan nampak seperti pada gambar 9, sebaiknya dibatik bolak balik [diterusi] supaya pada pewarnaan kain tidak tembus masuk pada bagian yang kita inginkan, tetap berwarna putih. Selanjutnya tahap pewarnaan, kita gunakan tehnik celup, kain kita celupkan pada pewarna biru seperti terlihat pada gambar 10 dan 11, dibolak balik dan ratakan, supaya warna rata sempurna, akan menjadi seperti pada gambar 12. jemur dipanas matahari, panas terbaik adalah panas pagi pada pukul 8-10, kita membutuhkan ultra violet pada matahari [kayak jemur bayi aja tongue emotikon ]. Jemur hinggga kering, jangan sampai malam meleleh karena panas matahari.
Selanjutnya batik yang telah selesai dibatik akan nampak seperti pada gambar 9, sebaiknya dibatik bolak balik [diterusi] supaya pada pewarnaan kain tidak tembus masuk pada bagian yang kita inginkan, tetap berwarna putih.
Selanjutnya tahap pewarnaan, kita gunakan tehnik celup, kain kita celupkan pada pewarna biru seperti terlihat pada gambar 10 dan 11, dibolak balik dan ratakan, supaya warna rata sempurna, akan menjadi seperti pada gambar 12. jemur dipanas matahari, panas terbaik adalah panas pagi pada pukul 8-10, kita membutuhkan ultra violet pada matahari [kayak jemur bayi aja
tongue emotikon
]. Jemur hinggga kering, jangan sampai malam meleleh karena panas matahari.
Setelah kain kering dan diangin-anginkan, masuk pada tahap penguncian warna, supaya tidak luntur. Siapkan ember berisi air dicampur dengan waterglass dan kostik soda, aduk hingga waterglass menyatu dengan air. celupkan bolak balik hingga rata,[gambar 13] jemur hingga kering, jaga supaya malam tidak melelh terkena sinar matahari.Setelah kering, kain dicuci bersih hingga tidak licin, karena waterglass yang masih tertinggal menghambat pewarnaan berikutnya. langkah selanjutnya adalah membuat tehnik retak pada kain. panaskan lilin parafin, oleskan dengan kuas pada bidang yang kita kehendaki, kuaskan bolak balik. Akan terlihat perbedaan pada kain seperti terlihat pada gambar 15. permukaan kain yang telah kita oles lilin parafin kita cubit-cubit [sesuai selera seberapa banyak retakan yang kita inginkan, gak bakalan kesakitan kok kainnya tongue emotikon , gambar 16]
Setelah kain kering dan diangin-anginkan, masuk pada tahap penguncian warna, supaya tidak luntur.
Siapkan ember berisi air dicampur dengan waterglass dan kostik soda, aduk hingga waterglass menyatu dengan air. celupkan bolak balik hingga rata,[gambar 13] jemur hingga kering, jaga supaya malam tidak melelh terkena sinar matahari.Setelah kering, kain dicuci bersih hingga tidak licin, karena waterglass yang masih tertinggal menghambat pewarnaan berikutnya.
langkah selanjutnya adalah membuat tehnik retak pada kain. panaskan lilin parafin, oleskan dengan kuas pada bidang yang kita kehendaki, kuaskan bolak balik. Akan terlihat perbedaan pada kain seperti terlihat pada gambar 15. permukaan kain yang telah kita oles lilin parafin kita cubit-cubit [sesuai selera seberapa banyak retakan yang kita inginkan, gak bakalan kesakitan kok kainnya
tongue emotikon
, gambar 16]
Masuk pada pewarnaan kedua; menggunakan tehnik colet, yaitu menyolet,/mengkuas bagian atas retakan lilin parafin, kuaskan bolak-balik supaya warna rata.[gambar 17]selanjutnya biarkan kering seperti pada pewarnaan pertama,lakukan cara yang sama pada penguncian warna. [seperti pada gambar 13] Langkah selanjutnya adaah proses Pelorodan atau menghilangkan lilin batik pada kain dengan cara merebus pada air mendidih. Didihkan air [api besar sekali smile emotikon ] masukkan kain batik, bolak balik supaya lilin luruh sempurna [gambar 18 dan gambar 19] setelah lilin luruh, cuci di air dingin,gambar 20 kucek hingga sisa-sisa lilin hilang. jemur di tempat teduh, angin-anginkan.
Masuk pada pewarnaan kedua; menggunakan tehnik colet, yaitu menyolet,/mengkuas bagian atas retakan lilin parafin, kuaskan bolak-balik supaya warna rata.[gambar 17]selanjutnya biarkan kering seperti pada pewarnaan pertama,lakukan cara yang sama pada penguncian warna. [seperti pada gambar 13]
Langkah selanjutnya adaah proses Pelorodan atau menghilangkan lilin batik pada kain dengan cara merebus pada air mendidih.
Didihkan air [api besar sekali
smile emotikon
] masukkan kain batik, bolak balik supaya lilin luruh sempurna [gambar 18 dan gambar 19] setelah lilin luruh, cuci di air dingin,gambar 20 kucek hingga sisa-sisa lilin hilang. jemur di tempat teduh, angin-anginkan.
Hasil kain batik akan terlihat pada gambar 21. silakan di aplikasikan sesuai keinginan, saya pilih dijadikan sarung bantal [gambar 22]. Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat smile emotikon
Hasil kain batik akan terlihat pada gambar 21.
silakan di aplikasikan sesuai keinginan, saya pilih dijadikan sarung bantal [gambar 22].
Sekian dan terima kasih, semoga bermanfaat
smile emotikon

Uncategorized

ikut meramaikan Craftalova Fabric Club nih, bikin tutorial batik yang praktis dan mudah diikuti, yukss mencoba, pasti seruuu..dan yang pasti tambah sabar..

Bahan dan Alat: 1. a.kain katun putih [100%] b. lilin batik [malam] c. lilin parafin 2. a. kuas b. canting ukuran sedang [klowong] 3. a. wajan kecil b. kompor 4. Pewarna batik jenis remasol pewarna remasol warna biru dan merah, ditambah campuran urea, matexil, garam dapur [gambar 4b]. Untuk proses penguncian warna [fiksasi] digunakan waterglass [bentuk bening seperti gel]gambar 4a, dengan campuran kostik soda [berbentuk seperti tawas, serpihan kecil-kecil,gambar 4c
Bahan dan Alat:
1. a.kain katun putih [100%]
b. lilin batik [malam]
c. lilin parafin
2. a. kuas
b. canting ukuran sedang [klowong]
3. a. wajan kecil
b. kompor
4. Pewarna batik jenis remasol
pewarna remasol warna biru dan merah,
ditambah campuran urea, matexil, garam
dapur [gambar 4b].
Untuk proses penguncian warna [fiksasi]
digunakan waterglass [bentuk bening seperti gel]gambar 4a, dengan campuran kostik soda [berbentuk seperti tawas, serpihan kecil-kecil,gambar 4c
http://https://www.facebook.com/metta.uli/media_set?set=a.971050339606303.1073741837.100001040396284&type=1